CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Senin, 17 Agustus 2009

Troubleshooting dalam modem internet

Troubleshooting Koneksi Internet

Beberapa macam Utility untuk Troubleshooting koneksi Jaringan TCP/IP pada suatu jaringan koneksi internet atau jaringan koneksi internetwork

Dalam suatu infrastructure jaringan yang berskala besar dalam suatu organisasi, kemampuan untuk melakukan suatu troubleshooting masalah jaringan dan juga masalah system adalah sangat penting. Masalah dalam suatu jaringan adalah kebanyakan masalah konesi kepada jaringan. Strategy dasar untuk troubleshooting koneksi jaringan adalah berangkat dari sumber masalah / lokasi masalah, dan kita bisa memulai memferifikasi fungsional pada layer-layer jaringan bagian bawah. Jika sebuah komputer mengalami masalah koneksi kepada jaringan local langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah memeriksa konfigurasi TCP/IP meliputi IP address, subnet mask, gateway, atau parameter IP lainnya.

  • Untuk troubleshooting konfigurasi jaringan gunakan tool berikut: ipconfig, network diagnostic, dan Netdiag
  • Untuk troubleshooting masalah koneksi gunakan tool berikut: ping, pathping, tracert, dan juga arp

Troubleshooting konfigurasi TCP/IP

Misalkan konfigurasi sederhana pada diagram jaringan berikut ini adalah diagram umum untuk jaringan internet di rumahan untuk koneksi ke Internet. Jika anda menggunakan layanan Speedy Telkom, maka modem-router yang digunakan biasanya mempunyai konfigurasi default dengan IP address 192.168.1.1 yang mana IP address ini merupakan IP address Gateway bagi komputer yang terhubung dengan jaringan. Modem-router yang dipakai biasanya juga berfungsi sebagai DHCP server yang memberikan konfigurasi IP address kepada komputer dalam jaringan. Misalkan pada komputer A ada masalah tidak bisa koneksi terhadap komputer B atau tidak bisa koneksi ke Internet.

Troubleshooting Koneksi Internet

Troubleshooting Koneksi Internet

Untuk troubleshooting konfigurasi TCP/IP maka kita bisa memulai dari komputer yang bermasalah. Kita bisa memeriksa konfigurasi TCP/IP dengan menggunakan tool ipconfig pada command prompt. Bagaimana caranya? Tekan tombol ‘Windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan untuk memunculkan windows RUN berikut dan ketik “cmd” terus klik “OK”.

Setelah itu pada command prompt ketik ipconfig, dan akan muncul konfigurasi IP address, subnet mask, dan gateway. Atau jika ingin melihat konfigurasi lebih lengkap gunakan parameter /all menjadi ipconfig /all dan tekan Enter, maka akan muncul konfigurasi lengkap seperti gambar dibawah ini dan kita bisa melihat konfigurasi DNS server yang dipakai (pada contoh terlihat DNS server dari Telkom).

Troubleshooting Dg ipconfig /all

Troubleshooting Dg ipconfig /all

Misalkan terjadi IP address duplikat dengan komputer lain yang ada pada jaringan maka pada subnet mask akan muncul: 0.0.0.0. kemungkinan terjadi IP duplikat jika anda tidak menggunakan DHCP server, dan IP address di setup manual ke komputer-2. Untuk memastikan bahwa konfigurasi TCP/IP pada komputer anda benar, maka gunakan ping loopback dengan mengetikkan di command promp ping 127.0.0.1 atau ping localhost, dan jika konfigurasi sudah benar maka akan muncul respon dengan “0% lost” seperti pada gambar berikut ini.

Troubleshooting Koneksi - Ping Localhost

Troubleshooting Koneksi - Ping Localhost

Jika semua tampak bagus tapi anda masih tidak bisa juga akses ke internet Speedy, cobalah ping ke computer satunya dengan mengetikkan command berikut ke IP address computer B, ping 192.168.1.5. jika respon nya juga tidak bagus dengan 0% lost, maka perhatikan lampu di modem-router apakah lampu ADSL dan Internet juga nyala normal, bisa jadi lampu Internet mati, berarti ada masalah dengan Speedy. Hal ini bisa saja terjadi jika anda mengubah password account anda di website nya Telkom Speedy dengan password yang anda gampang mengingatnya.

Jika anda mengubah password account anda di Website Telkom Speedy, maka anda juga harus mengubah password yang ada di modem-router di rumah anda, anda bisa menelpon 147 untuk minta bantuan – setidaknya dipandu untuk mengganti password di modem-router anda.

Network Diagnostic

Dalam suatu infrastructure jaringan windows server 2003, network diagnostic biasa digunakan untuk untuk troubleshooting jaringan juga. Network Diagnostic dalah interface grafis yang sudah ada dalam Windows server 2003 yang bisa memberikan informasi detail tentang konfigurasi jaringan local. Untuk mengaksesnya, jalankan Help and Support dari Start Menu => Tools pada Support Task area => klik Tools => cari Network Diagnostics dan klik => akan muncul disisi kanan seperti pada gambar dibawah berikut ini.

Network Diagnostic - Scan

Network Diagnostic - Scan

Ketika “Scan Your System” di klik, Network Dianostic akan menjalankan serangkaian test yang akan mengumpulkan informasi tentang environment local seperti gambar berikut ini.

Network Diagnostic - Hasil Scan

Network Diagnostic - Hasil Scan

Informasi yang dikumpulkan akan dijabarkan dalam serangkainan category yang secara default ada tiga katagory:

  • Internet service category, meliputi informasi tentang Outlook Express Mail, Microsoft Outlook Express News, dan konfigurasi Internet Explorer Web Proxy
  • Category informasi komputer, meliputi setting parameter Registry, Operating system dan versinya
  • Category Modem and Network Adapter, meliputi setting parameter registry modem, network adapter dan network clients.

NETDIAG Utility

Netdiag adalah utility command line yang harus dinstall terlebih dahulu dari CD instalasi Windows server 2003 yang berada pada directory \Support\Tools dan dobel klik file Supports.msi.

Untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan, anda bisa melakukan scan Netdiag dan periksa hasilnya atas error message yang mungkin ada.

Troubleshooting Koneksi menggunakan Ping dan Pathping

Ping adalah utilitas untuk memeriksa koneksi level IP, sementara Pathping digunakan untuk mendeteksi kehilangan paket saat paket menjelajah dari hop ke hop (dari router ke router). Command Ping digunakan untuk mengirim permintaan echo ICMP (Internet Control Message Protocol) kepada host yang di target seperti pada contoh diatas.

  1. Untuk verifikasi konfigurasi TCP/IP gunakan ping 127.0.0.1 pada command prompt. Jika test ping gagal atau tidak ada response (100% lost) maka bisa jadi driver tidak benar, network adapternya rusak, atau terjadi interferensi IP dengan service lain.
  2. Untuk verifikasi IP address sudah benar ditambahkan ke komputer lakukan ping ke IP address local host pada command prompt
  3. Secara umum gunakan ping dengan IP address atau host name. jika ping dengan IP address sukses, bisa jadi ping ke hostname gagal dikarenakan masalah name resolution

Jika usaha ping gagal di setiap titik, periksa yang berikut

  • Pastikan bahwa IP address local komputer dan juga subnet mask sudah dikonfigure dengan benar
  • Default gateway juga dikonfigure dengan benar dan link antara local host dan gateway juga sudah dikonfigure dengan benar.

Jika ping ke remote host pada link yang lambat seperti sambungan link satellite, maka response akan memakan waktu agak lambat untuk merespon. Gunakan parameter –w untuk respon time-out yang agak lama misal 10000 msec gunakan “ping –w 10000 IP_Address”. Default time-out dari ping adalah 1000 msec (1 detik).

Troubleshooting dengan Tracert

Tracert adalah utility untuk tracing route yang bisa anda gunakan untuk tracking path sampai 30 hops router-to-router. tracert juga menggunakan ICMP echo request kepada suatu IP address, dengan menaikkan TTL (time to live) pada header IP dimulai dari 1, dan menganalisa error ICMP saat respon kembalian. Misal pada contoh berikut dilakukan tracert yahoo.com dari local komputer.

Jika ingin mendapatkan link yang sering tersendat-sendat gunakan pathping untuk melihat disisi router mana terjadinga delay / kehilangan paket yang sangat besar.

Troubleshooting menggunakan utility ARP

Jika anda bisa melakukan ping pada kedua IP address local anda dan juga loopback dengan sukses, akan tetapi anda tidak bisa ping ke suatu host pada subnet local, maka periksalah cache ARP (Address Resolution Protocol) barangkali ada kesalahan / error. Utility ARP ini sangat berguna untuk melihat cache daftar ARP, gunakan arp –a pada local host. Untuk membersihkan daftar arp, gunakan parameter –d, arp –d IP_address.

Untuk melihat address physical (MAC address) gunakan ipconfig /all atau getmac. Jika anda tidak mendapatkan error pada command ARP –a dan anda juga tidak berhasil ping ke host pada subnet yang sama, maka anda bisa memeriksa pada media fisik seperti LAN Card, Switch, dan atau cable jaringan.

Sumber : http://www.sysneta.com

TCP/IP kesalahan(status)kode

Posted: 30 Januari 2009 | Pengarang: steve | Filed under: rekayasa perangkat lunak |

0 = Sukses
1 = Operasi tidak diizinkan
2 = Tidak ada file atau direktori
3 = Tidak ada proses
4 = terputus sistem panggilan
5 = Input / output error
6 = Tidak ada perangkat atau alamat
7 = Argumen terlalu panjang daftar
8 = Exec format error
9 = Buruk file keterangan
10 = Tidak ada anak proses
11 = Resource sementara tidak tersedia
12 = Tidak dapat mengalokasikan memori
13 = Izin ditolak
14 = Buruk alamat
15 = perangkat Blokir diperlukan
16 = Device atau sumberdaya sibuk
17 = File sudah ada
18 = Invalid cross-device link
19 = Tidak ada perangkat
20 = Tidak direktori
21 = Apakah direktori
22 = tidak valid argumen
23 = Terlalu banyak membuka file dalam sistem
24 = Terlalu banyak membuka file
25 = Tidak Patut ioctl untuk perangkat
26 = Teks file sibuk
27 = File terlalu besar
28 = Tidak ada ruang kiri pada perangkat
29 = Illegal mencari
30 = Read-only file system
31 = Terlalu banyak link
32 = Broken pipe
33 = Numerical argumen dari domain
34 = Numerical hasil dari berbagai
35 Sumber = impas dihindari
36 = nama file terlalu panjang
37 = Tidak ada kunci yang tersedia
38 = Fungsi tidak dilaksanakan
39 = Direktori tidak kosong
40 = Terlalu banyak tingkat simbolis link
41 = Kesalahan tidak diketahui 41
42 = Tidak ada pesan yang dikehendaki jenis
43 = Identifier dihapus
44 = nomor saluran keluar dari jangkauan
Level 2 = 45 tidak disinkronkan
Level 3 = 46 dihentikan
Level 3 = 47 ulang
Nomor 48 = Link dari berbagai
49 = Protocol driver tidak terpasang
50 = Tidak ada struktur CSI tersedia
Level 2 = 51 dihentikan
52 = tidak valid tukar
53 = tidak valid meminta keterangan
54 = Exchange penuh
55 = Tidak ada anode
56 = tidak valid permintaan kode
57 = tidak valid slot
58 = 58 kesalahan yang tidak diketahui
59 = Buruk font format file
60 = Device bukan streaming
61 = Tidak ada data tersedia
62 = Timer berakhir
63 = Keluar dari aliran daya
64 = Mesin tidak pada jaringan
65 = Paket tidak terpasang
66 = Objek adalah jauh
67 = Link telah severed
68 = Advertise kesalahan
69 = Srmount kesalahan
70 = Komunikasi kesalahan pada mengirim
71 = Protokol kesalahan
72 = Multihop berusaha
73 = RFS spesifik kesalahan
74 = Buruk pesan
75 = Nilai terlalu besar untuk jenis data yang ditetapkan
76 = Nama tidak unik pada jaringan
77 = File keterangan buruk di negara
= 78 jauh berubah alamat
79 = Tidak bisa mengakses shared library yang dibutuhkan
80 = Mengakses shared library yang rusak
= 81. Lib bagian dalam a.out rusak
82 = Mencoba terlalu banyak link dalam shared library
83 = Cannot exec a shared library secara langsung
84 = tidak valid atau tidak lengkap atau multibyte karakter lebar
85 = terputus sistem harus memanggil ulang
86 = Streaming pipa kesalahan
87 = Terlalu banyak pengguna
88 = Socket operasi di non-socket
= 89 Tujuan alamat diperlukan
90 = Pesan terlalu panjang
91 = Protocol salah ketik untuk socket
92 = Protokol tidak tersedia
93 = Protokol tidak didukung
94 = Socket jenis tidak didukung
95 = Operasi tidak didukung
96 = Protokol keluarga tidak didukung
97 = Alamat keluarga tidak didukung oleh protokol
98 = Alamat sudah digunakan
99 = Tidak bisa menetapkan minta alamat
100 = Jaringan Down
101 = Network unreachable
102 = Jaringan jatuh pada sambungan ulang
103 = Software disebabkan sambungan batalkan
104 = Sambungan ulang oleh rekan
105 buffer = Tidak ada ruang yang tersedia
106 = Transport endpoint sudah terhubung
107 = Transport endpoint tidak tersambung
108 = Tidak dapat mengirim setelah transportasi endpoint shutdown
109 = Terlalu banyak referensi: tidak dapat mengawinkan
110 Connection timed out =
111 = Sambungan ditolak
112 = Host tidak aktif
113 = Tidak ada rute ke host
114 = Operasi sudah berlangsung
115 = Operasi sekarang sedang berlangsung
116 = file NFS kebayuan menangani
117 = Struktur kebutuhan pembersihan
118 = Bukan jenis file bernama XENIX
119 = Tidak ada XENIX semaphores tersedia
120 = Apakah jenis file yang bernama
121 = Remote I / O error
122 = Disk melebihi kuota
123 = Tidak ada media ditemukan
124 = Wrong jenis media

Sumber : http://www.steveify.com